Literasi Storytelling: Membangun Empati Kemanusiaan
25/01/2024 | BeritaAnnisa Anita Dewi | 24 Januari 2024 | Berita | SD Laboratorium UPI Tasikmalaya
Tasikmalaya, SD Laboratorium UPI Tasikmalaya
Kamis (25/01/2024) SD Laboratorium UPI Kampus Tasikmalaya berkolaborasi dengan KNRP menyelenggarakan literasi storytelling sbagai program kemanusiaan dengan durasi 1 jam. Kegiatan ini bertujuan untuk menumbuhkan motivasi belajar, menanamkan akhlaqul karimah kepada orang tua dan guru, serta menumbuhkan jiwa kepedulian sosial dan menyayangi sesama.
"Luarannya untuk kemanusiaan Palestina, melalui kegiatan ini besar harapan para peserta didik dapat berempati terhadap sesama, tanpa lupa empati terhadap saudara satu negara," ujar kepala sekolah SD Laboratorium UPI Kampus Tasikmalaya, Chusna Arifah, S.Pd.Gr., M.Pd.
Literasi storytelling ini diikuti oleh seluruh peserta didik SD Laboratorium UPI Kampus Tasikmalaya dari semua jenjang, yakni kelas 1 hingga kelas 6. Kegiatan ini berlangsung pada pagi hari selepas pembiasaan shalat dhuha bersama, di laksanakan di lapangan terbuka SD Laboratorium UPI Kampus Tasikmalaya. Diakhir kegiatan, peserta didik menyisihkan sebagian dari uang sakunya untuk di infakkan guna program kemanusiaan ke Palestina sebagai bentuk empati (sense of human).
Literasi storytelling disampaikan oleh tim KNRP, yakni Kak Ucok (baca:sapaan akrab) yang membawakan cerita dengan mendongeng di hadapan peserta didik. Ada dua pesan utama yang disampaikan dalam cerita yang disampaikan oleh Kak Ucok, yakni percayalah kepada Allah bahwa Allah akan selalu menolong kita, sebagai muslim kita harus terus memperbaiki shalat kita seiring dengan kebaikan-kebaikan yang Allah berikan, dan kita harus yakin kita tidak serta merta diciptakan dengan sangat sempurna tanpa saling melengkapi. Artinya Allah menciptakan setiap individu dengan masing-masing kelebihannya.
(Annisa Anita)