SDS Laboratorium UPI Tasik Utus Delegasi Ikuti Seminar, Workshop dan FGD Revitalisasi Diseminasi Penelitian

01/10/2019 | Berita

Annisa Anita D. | 30/09/2019 | Informasi, Lain-lain | No Comments

 

 

Tasikmalaya, SDS Laboratorium UPI

Guna meningkatkan kompetensi Guru, SDS Laboratorium UPI Tasikmalaya mendelegasikan dua orang guru untuk mengikuti Seminar, Workshop, dan Forum Group Discussion (FGD) dengan tajuk Revitalisasi Hasil Penelitian melalui Program Pengabdian kepada Guru Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya. Kegiatan ini dilaksanakan pada Jumat (28/09/2019)di Hall Grand Metro Hotel, Tasikmalaya, dengan tiga bahasan materi, yaitu Problem Solving, Pembelajaran Berbasis Nilai dan Brainstorming.

“Pengalaman baru yang luar biasa dan tentunya mendapatkan ilmu yang baru. Dimulai pemaparan materi terkait problem solving, brainstorming, dan nilai karakter dalam dunia afeksi yang disampaikan oleh beberapa ahli yang luar biasa, yang lebih menariknya tidak hanya materi namun kita diberikan kesempatan untuk langsung mempraktikannya,” kata Indah Windarti, S.Pd., Guru SDS Laboratorium UPI Tasik.

Secara garis besar revitalisasi hasil penelitian tentang pengabdian masyarakat merupakan program yang dilakukan oleh beberapa dosen. Terkait materi problem solving peserta kegiatan melakukan praktik dengan materi matematika, sedangkan brainstorming dipraktikan dengan fokus kepada pembelajaran menulis anak sampai tercetus program untuk meningkatkan anak pada kemampuan menulis. Selain itu, dibahas juga mengenai materi nilai di dunia Afeksi.

Materi Problem Solving disampaikan oleh Drs. Yusuf Suryana, M.Pd. dan Drs. Sumardi, M.Pd., Pembelajaran Berbasis Nilai disampaikan ole Dr. Syarif Hidayat, M.Pd. dan materi Brainstorming disampaikan oleh Dr. Dian Indihadi, M.Pd. dan Drs. H. Ahmad Mulyadiprana, M.Pd.

“Pada sesi workshop kita berdiskusi banyak terkait pembelajaran, permasalahan siswa sampai menemukan solusinya bersama-sama,” imbuh Indah Windarti, S.Pd.

Peserta yang berkesempatan mengikuti Seminar, Workshop, dan Forum Group Discussion (FGD) dengan tajuk Revitalisasi Hasil Penelitian melalui Program Pengabdian kepada Guru Sekolah Dasar di Kota Tasikmalaya sangat terbatas, yakni terdiri dari 13 orang guru, 7 orang mahasiswa sehingga total seluruh peserta ada 20 orang.

“Jika melihat waktu memang panjang, namun karena materi yang menyenangkan dan tidak memberikan suasana yang jenuh waktu sepanjang itu tidak dirasa lama. Semoga tahun-tahun kedepannya guru yang lain mendapatkan kesempatan yang sama mendapatkan ilmu dan pengalaman yang luar biasa,” pungkas Indah Windarti, S.Pd.

(Annisa A. D.)