Workshop Pembinaan Kinerja Guru SD Laboratorium Percontohan UPI Tasikmalaya Tahun 2016

06/09/2016 | Event

Dalam rangka meningkatkan mutu pendidik dan tenaga kependidikan, SD Laboratorium Percontohan UPI Tasikmalaya menyelenggarakan kegiatan Workshop Pembinaan Kinerja Guru. Kegiatan berlangsung selama dua hari pada tanggal 1–2 September 2016. Kegiatan ini dapat disebut sebagai inservice training khususnya bagi peningkatan kinerja para guru di sekolah. Peserta workshop adalah seluruh guru dan staf  SD Laboratorium Percontohan UPI Tasikmalaya. Workshop berlangsung di gedung baru sekolah, tepatnya di ruang belajar kelas III.

Hari pertama workshop dipimpin langsung oleh bapak kepala sekolah sebagai pemateri, Drs. Aan Kusdiana, M. Pd. Pada sesi pertama, beliau menyampaikan materi perihal tertib administrasi bagi guru dan staf sekolah lainnya. Materi ini meliputi tertib administrasi pokok sekolah (administrasi kesiswaan, kepegawaian, sarana prasarana, keuangan, perpustakaan, dsb) dan administrasi pokok guru kelas dan guru bidang (penyusunan program semester, silabus, rpp, daftar siswa, dll).

Pada sesi kedua, bapak kepala sekolah menyampaikan materi pengembangan indikator KD, silabus, RPP, dan perangkat pembelajaran lainnya.Dalam pemaparannya, beliau menegaskan bahwa kunci keberhasilan pembelajaran di kelas dapat diukur dari benar tidaknya merumuskan indikator pembelajaran, sebagai penjabaran dari kompetensi dasar. Dalam setiap sesi materinya, peserta workshop berdiskusi dan bekerja langsung membuat contoh format administrasi kelas, di antaranya penyusunan format RPP. Sehingga di akhir sesi workshop hari pertama, kepala sekolah dan guru-guru SD Laboratorium Percontohan UPI Tasikmalaya menyepakati format penyusunan RPP yang digunakan oleh guru-guru di sekolah.

Pada hari kedua, workshop dibuka dengan pengarahan dari Kaprodi PGSD UPI Kampus Tasikmalaya, Bapak Dindin Abdul Muiz Lidinillah, S. Si., S. E., M. Pd. Dalam pengarahannya, beliau menceritakan perjuangan berbagai pihak terkait dalam mendirikan sekolah. Selain itu beberapa rencana pengembangan sekolah juga dipaparkan, salah satunya yaitu pada tahun 2016 SD Laboratorium Percontohan UPI Tasikmalaya akan menjadi learning center kegiatan PPL mahasiswa tingkat 3 UPI Kampus Tasikmalaya, selain kerjasama dengan 20 sekolah dasar mitra lainnya di Kota Tasikmalaya.

Pada sesi berikutnya, workshop dilanjutkan dengan pembinaan dari kepala UPT Wilayah Tengah Kota Tasikmalaya, bapak Drs. Wawan Setiawan. Beliau menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya terhadap pelaksanaan pendidikan di SD Laboratorium UPI Tasikmalaya. Dalam penuturannya, beliau juga menuturkan bahwa sekolah dasar yang dibentuk dan didirikan langsung oleh lembaga pencetak guru sekolah dasar, insyaalloh akan menjadi icon sekolah laboratorium pertama di Kota Tasikmalaya yang unggul, ditambah lagi dengan visi sekolah modern berbasis kearifan lokal.

Sesi terakhir workshop pada hari kedua diisi oleh Bu Aini Fidianti, M. Si., Psikolog., sebagai pemateri diklat layanan siswa berkebutuhan khusus. Pada sesi ini, peserta workshop diberikan penjelasan materi tentang modifikasi perilaku, serta penanganan awal bagi siswa berkebutuhan khusus. Beliau mendemonstrasikan teknik pembelajaran untuk siswa yang belum bisa membaca, teknik pembelajaran untuk siswa yang mengalami gejala disleksia membaca, serta teknik penyikapan untuk penyimpangan perilaku anak baik di rumah maupun di sekolah. Di antaranya teknik menangani siswa hipotonik (mudah cape), hipertonik (kelebihan tenaga), dan siswa introvert.

Semoga kegiatan workshop ini bisa menginspirasi dan teruatama akan meningkatkan kinerja profesionalitas para guru dan staf di SD Laboratorium Percontohan UPI Tasikmalaya. Sebagai upaya keberlanjutan dari kegiatan workshop ini, sekolah berencana akan mengadakan parenting class sebagai wadah penghubung antara guru dengan orang tua siswa. Semoga dapat segera direalisasikan, amin. (Rini)